Blog Kami

Contoh Interpretasi Output SPSS (Lengkap + Template Laporan)

·

·

Interpretasi Output SPSS

Bagi mahasiswa skripsi yang menggunakan analisis kuantitatif, memahami cara membaca dan menafsirkan hasil dari SPSS adalah hal penting. Namun, tidak sedikit yang kebingungan saat melihat tabel output yang tampak kompleks. Artikel ini akan membantu Anda memahami interpretasi output SPSS secara lengkap, disertai template laporan siap pakai.

Apa Itu Interpretasi Output SPSS?

Interpretasi output SPSS adalah proses membaca hasil analisis statistik yang dihasilkan oleh software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Hasil ini biasanya mencakup berbagai tabel dan nilai statistik seperti nilai signifikansi (p-value), nilai t, F, R Square, dan lain-lain.

Dengan memahami interpretasi ini, Anda dapat menjawab rumusan masalah dan membuktikan hipotesis secara tepat.

Jenis-Jenis Output SPSS yang Sering Digunakan

Berikut adalah beberapa output SPSS yang paling umum digunakan dalam penelitian:

1. Output Uji Validitas

Biasanya menggunakan Corrected Item-Total Correlation.

  • Kriteria: Nilai > 0,3 → item dinyatakan valid.

Contoh laporan:

Berdasarkan output uji validitas, semua butir instrumen memiliki nilai corrected item-total correlation di atas 0,3, sehingga seluruh item dinyatakan valid.

2. Output Uji Reliabilitas

Menggunakan Cronbach’s Alpha.

  • Kriteria: Nilai > 0,6 (lebih baik jika > 0,7) → reliabel.

Contoh laporan:

Hasil uji reliabilitas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,812, sehingga instrumen penelitian ini dinyatakan reliabel.

3. Output Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)

  • Kriteria: Sig > 0,05 → data berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

  • Melihat VIF dan Tolerance.
  • VIF < 10 dan Tolerance > 0,1 → tidak terjadi multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

  • Uji Glejser atau Scatterplot.
  • Kriteria: Sig > 0,05 → tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Output Uji Regresi Linier Berganda

Terdiri dari beberapa bagian:

  • Model Summary (melihat R dan R Square)
  • Coefficients (melihat pengaruh masing-masing variabel independen)

Contoh laporan:

Berdasarkan hasil regresi, nilai R Square sebesar 0,652, yang berarti 65,2% variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen dalam model ini. Nilai signifikansi pada tabel ANOVA sebesar 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa model regresi signifikan. Selanjutnya, variabel X1 memiliki nilai sig 0,032 < 0,05 yang berarti berpengaruh signifikan terhadap Y.

Template Laporan Interpretasi Output SPSS

Gunakan format berikut agar laporan Anda sistematis dan mudah dipahami:

[Contoh Format]

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Uji Validitas
Tabel 4.1 menunjukkan nilai corrected item-total correlation dari seluruh item. Semua nilai > 0,3, sehingga item dinyatakan valid.

4.2 Uji Reliabilitas
Nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,812 (> 0,7) yang berarti kuesioner reliabel.

4.3 Uji Asumsi Klasik
Data berdistribusi normal karena sig Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200 > 0,05.
Tidak terdapat multikolinearitas karena nilai VIF < 10.
Heteroskedastisitas tidak terjadi karena nilai sig Glejser > 0,05.

4.4 Uji Regresi Linier Berganda
R Square sebesar 0,652.
Nilai F hitung sebesar 19,87 dengan sig 0,000 < 0,05, model regresi signifikan.
Variabel X1 (Sig 0,032) dan X2 (Sig 0,001) berpengaruh signifikan terhadap Y.

Tips Penting dalam Membuat Interpretasi Output SPSS

  • Gunakan bahasa akademik yang lugas dan formal.
  • Jangan hanya menyebut angka, tapi jelaskan maknanya.
  • Lampirkan hasil output SPSS di bagian lampiran skripsi, sementara penjelasan utamanya disampaikan dalam isi pembahasan.

Kesalahan yang Harus Dihindari

  • Hanya menyalin tabel tanpa penjelasan.
  • Tidak menyebutkan kriteria keputusan (misal: sig < 0,05).
  • Menafsirkan output tanpa pemahaman teori statistik.

Kesimpulan

Interpretasi output SPSS adalah bagian penting dalam menyusun laporan penelitian kuantitatif. Dengan pemahaman yang benar, Anda dapat menjawab rumusan masalah dan menarik kesimpulan secara ilmiah. Template laporan di atas bisa menjadi acuan untuk menyusun bab IV skripsi Anda.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *