Blog Kami

Analisis Statistik Deskriptif dan Inferensial untuk Skripsi

·

·

analisis statistik skripsi

Dalam proses penyusunan skripsi, analisis statistik skripsi memegang peranan penting, terutama jika kamu menggunakan pendekatan kuantitatif. Dua metode analisis yang paling umum digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Artikel ini akan membahas pengertian, perbedaan, serta contoh penggunaannya secara lengkap dan mudah dipahami oleh mahasiswa tingkat akhir.

Apa Itu Statistik Deskriptif dan Inferensial?

Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menyederhanakan dan meringkas data mentah agar lebih mudah dipahami. Beberapa ukuran yang umum digunakan adalah:

  • Rata-rata (mean)
  • Median dan modus
  • Standar deviasi
  • Persentase dan proporsi
  • Distribusi frekuensi

Contoh: Jika kamu meneliti tingkat kepuasan pelanggan dari 100 responden, statistik deskriptif akan menunjukkan rata-rata kepuasan, sebaran data, dan jumlah responden dalam tiap kategori.

Statistik Inferensial

Statistik inferensial digunakan untuk mengambil kesimpulan dari data sampel terhadap populasi. Biasanya dipakai untuk menguji hipotesis atau mengidentifikasi hubungan antar variabel.

Contoh metode:

  • Uji t (menguji perbedaan dua rata-rata)
  • ANOVA (uji lebih dari dua kelompok)
  • Regresi linier (pengaruh variabel)
  • Uji chi-square (hubungan kategori)

Perbedaan Statistik Deskriptif dan Inferensial

AspekStatistik DeskriptifStatistik Inferensial
TujuanMendeskripsikan dataMenarik kesimpulan
ContohRata-rata, grafikUji t, regresi
DataData sampelData sampel untuk populasi
KeluaranRingkasan dataNilai signifikansi, hipotesis

Langkah-Langkah Analisis Statistik Skripsi

  1. Tentukan jenis data dan tujuan analisis
  2. Gunakan software statistik (SPSS, Excel, R)
  3. Lakukan analisis deskriptif terlebih dahulu
  4. Gunakan uji inferensial sesuai rumusan hipotesis
  5. Sajikan hasil dalam bentuk tabel dan grafik
  6. Interpretasikan hasil secara objektif

Tips Praktis untuk Mahasiswa

  • Pahami jenis skala data: nominal, ordinal, interval, rasio.
  • Cek asumsi statistik sebelum melakukan uji inferensial (normalitas, homogenitas).
  • Jangan hanya bergantung pada nilai p-value, lihat juga effect size dan koefisien.
  • Sertakan interpretasi hasil statistik, bukan hanya angka.

Kesimpulan

Analisis statistik skripsi sangat membantu dalam menyusun kesimpulan ilmiah. Gunakan statistik deskriptif untuk memahami karakteristik data dan statistik inferensial untuk menguji hubungan atau perbedaan antar variabel. Kombinasi keduanya akan memperkuat validitas penelitianmu.

Baca Juga:Mengenal Analisis Tematik untuk Pemula: Langkah dan Contoh Nyata



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *