
Banyak mahasiswa yang baru pertama kali menggunakan AMOS merasa kebingungan ketika melihat hasil output. Terlalu banyak tabel, angka, dan istilah seperti CMIN, RMSEA, CFI, TLI, GFI, dan sebagainya. Padahal, semua itu penting untuk menentukan apakah model SEM kamu fit atau tidak.Kalau kamu termasuk yang bingung, tenang. Artikel ini akan membahas cara membaca Interpretasi output AMOS secara sistematis dan mudah dipahami, bahkan untuk pemula.
Kenapa Penting Memahami Output AMOS?
Dalam metode Structural Equation Modeling (SEM), kamu tidak hanya menguji hubungan antar variabel, tapi juga kelayakan model secara keseluruhan. Hasil AMOS memberi tahu:
- Apakah model yang kamu buat sesuai dengan data?
- Apakah hubungan antar variabel signifikan?
- Apa yang harus diperbaiki jika model belum fit?
Cara Mudah Membaca Output AMOS
Berikut adalah indikator penting yang wajib kamu pahami saat membuka output AMOS:
1. CMIN / Chi-Square
- CMIN atau Chi-Square Minimum Discrepancy adalah uji kelayakan model terhadap data.
- Semakin kecil nilainya, semakin baik.
- Namun, nilai ini sensitif terhadap jumlah sampel.
CMIN/DF (Chi-Square/df):
- Idealnya < 3
- Contoh: CMIN = 180, df = 90 → CMIN/DF = 2.00 → Fit
2. P-Value (CMIN)
- Terletak pada bagian “Default model”.
- P-value sebaiknya > 0.05 agar menunjukkan bahwa model tidak berbeda signifikan dengan data (artinya: model fit).
- Tapi, dalam SEM, p-value bukan satu-satunya patokan.
3. RMSEA (Root Mean Square Error of Approximation)
- Salah satu indikator fit model yang paling sering digunakan.
- Mengukur seberapa jauh model mendekati struktur populasi yang dihipotesiskan.
Interpretasi RMSEA:
- < 0.05 = sangat baik
- 0.05–0.08 = cukup baik
- 0.08–0.10 = marjinal
- > 0.10 = buruk (tidak fit)
4. GFI (Goodness of Fit Index)
- Mengukur proporsi varians dan kovarians yang dijelaskan oleh model.
Interpretasi GFI:
- > 0.90 = model fit
- > 0.95 = sangat fit
5. AGFI (Adjusted GFI)
- Versi GFI yang disesuaikan dengan kompleksitas model.
- Sama seperti GFI, idealnya > 0.90.
6. CFI (Comparative Fit Index)
- Membandingkan model kamu dengan model dasar (null model).
Interpretasi CFI:
- > 0.90 = fit
- > 0.95 = sangat fit
7. TLI (Tucker Lewis Index) / NNFI
- Mirip dengan CFI, tapi lebih sensitif terhadap kompleksitas model.
Interpretasi TLI:
- > 0.90 = cukup
- > 0.95 = sangat baik
8. SRMR (Standardized Root Mean Square Residual)
- Ukuran perbedaan antara nilai yang diamati dan nilai yang diprediksi.
Interpretasi SRMR:
- < 0.08 = model fit
Bagaimana Menyimpulkan Apakah Model Sudah Fit?
Tidak harus semua indikator memenuhi kriteria. Umumnya, 2–3 indikator utama cukup jika nilainya mendekati ideal:
- CMIN/DF < 3
- RMSEA < 0.08
- CFI dan TLI > 0.90
Jangan asal “penuhi semua angka”, tetap gunakan logika model dan teori penelitian sebagai dasar pengambilan keputusan.
Kesimpulan
Output AMOS tidak sesulit kelihatannya jika kamu tahu indikator mana yang penting dan bagaimana membacanya.
Fokus pada:
- CMIN/DF
- RMSEA
- CFI, TLI
- GFI, AGFI
Dengan interpretasi yang tepat, kamu bisa memastikan bahwa model skripsimu sudah valid dan bisa dipertanggungjawabkan secara statistik.
Masih Bingung Baca Interpretasi Output AMOS?
Kalau kamu:
- Tidak yakin model kamu sudah fit
- Bingung menuliskan interpretasi di Bab IV
- Perlu bimbingan dalam olah data SEM dengan AMOS
Langsung saja konsultasi atau gunakan jasa profesional dari stisid.com.
Kami bisa bantu mulai dari input data hingga penulisan interpretasi lengkap hasil AMOS.
Leave a Reply