Blog Kami

Kapan Skripsimu Harus Kuantitatif, Kapan Harus Kualitatif? Panduan untuk Memilih

·

·

kapan skripsimu harus kuantitatif

Ketika memasuki masa penyusunan skripsi, banyak mahasiswa dilanda kebingungan: Haruskah saya memilih metode kuantitatif atau kualitatif? Pertanyaan ini sering kali muncul, terutama ketika topik sudah ada, tetapi pendekatannya belum jelas. Salah memilih metode bisa membuat skripsimu jalan di tempat. Agar kamu tidak salah langkah, mari kita bahas bersama kapan skripsimu harus kuantitatif, kapan harus kualitatif, dan bagaimana cara memilih metode yang paling tepat sesuai dengan topik dan tujuan penelitianmu.

Mengenal Dua Pendekatan Penelitian Skripsi

Apa Itu Penelitian Kuantitatif?

Penelitian kuantitatif adalah pendekatan yang menggunakan angka dan statistik untuk menjelaskan fenomena. Tujuan utamanya adalah mengukur hubungan antar variabel, menguji hipotesis, dan menghasilkan kesimpulan berbasis data numerik.

Contoh:
Jika kamu ingin mengetahui apakah ada hubungan antara intensitas belajar dan nilai ujian, maka pendekatan kuantitatif adalah pilihan terbaik.

Apa Itu Penelitian Kualitatif?

Penelitian kualitatif berfokus pada pemahaman makna, pengalaman, atau proses sosial dari sudut pandang partisipan. Pendekatan ini tidak menggunakan data numerik, tetapi lebih pada wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Contoh:
Jika kamu ingin mengeksplorasi pengalaman guru dalam mengajar di daerah 3T, maka pendekatan kualitatif lebih sesuai.

Kapan Skripsimu Harus Kuantitatif, Kapan Harus Kualitatif?

Gunakan Kuantitatif Jika:

  • Kamu memiliki hipotesis yang ingin diuji
  • Data yang kamu butuhkan dapat diukur dengan angka
  • Ingin menggeneralisasi hasil penelitian
  • Topikmu berkaitan dengan statistik atau pengukuran variabel

Contoh topik:

  • Pengaruh media sosial terhadap prestasi belajar siswa SMA
  • Hubungan antara motivasi kerja dan produktivitas karyawan

Gunakan Kualitatif Jika:

  • Kamu ingin mendalami makna atau proses sosial
  • Topikmu belum banyak diteliti atau masih eksploratif
  • Respondenmu terbatas dan tidak bisa diwakili oleh angka
  • Kamu ingin menyajikan cerita atau pengalaman personal

Contoh topik:

  • Persepsi mahasiswa tentang kuliah daring selama pandemi

Bagaimana Jika Topikmu Bisa Masuk Kedua Metode?

Tenang, kamu bisa mempertimbangkan metode campuran (mixed methods). Namun, pastikan kamu siap secara waktu dan kemampuan, karena metode ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang kedua pendekatan.

Langkah Selanjutnya untuk Menentukan Metode Skripsimu

Untuk menentukan metode yang paling cocok, ikuti langkah berikut:

  1. Tentukan rumusan masalah — apakah mengarah ke pengukuran atau eksplorasi?
  2. Lihat referensi penelitian sebelumnya — metode apa yang umum digunakan?
  3. Diskusikan dengan dosen pembimbing — mereka akan membantumu menentukan yang terbaik
  4. Uji kelayakan datanya

Kesimpulan

Memilih antara kuantitatif dan kualitatif bukan soal mana yang lebih baik, tapi mana yang paling sesuai dengan topik dan tujuan penelitianmu. Dengan memahami karakteristik masing-masing metode, kamu bisa menentukan arah skripsimu secara tepat sejak awal.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *