Blog Kami

Cara Menarik Kesimpulan dari Wawancara dalam Penelitian Kualitatif

·

·

kesimpulan wawancara penelitian kualitatif

Kesimpulan wawancara penelitian kualitatif adalah inti dari proses analisis data. Setelah semua wawancara dilakukan dan transkrip diketik, saatnya kamu menyusun kesimpulan berdasarkan apa yang disampaikan para narasumber. Tapi bagaimana caranya menyimpulkan temuan yang bersifat naratif, subjektif, dan sering kali kompleks?

Jangan Asal Tarik Kesimpulan

Dalam penelitian kualitatif, tidak ada angka statistik yang bisa langsung menjelaskan hasil. Semua data bersumber dari kata-kata, pengalaman, dan persepsi responden. Maka, kesimpulan wawancara penelitian kualitatif harus ditarik dengan cermat dan sistematis, bukan sekadar “menebak” isi data.

Langkah-Langkah Menarik Kesimpulan dari Wawancara

Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa kamu ikuti:

1. Baca Ulang Transkrip Wawancara

Luangkan waktu membaca seluruh isi transkrip. Jangan buru-buru mengambil kesimpulan sebelum benar-benar memahami konteks dan maksud jawaban responden.

2. Tandai Kutipan Penting

Tandai kalimat-kalimat yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Ini bisa berupa pendapat, pengalaman, atau pernyataan yang berulang dari beberapa responden.

3. Lakukan Koding dan Kelompokkan Tema

Koding adalah proses memberi label pada kutipan penting. Misalnya:

  • K1 = Dukungan atasan
  • K2 = Hambatan kerja
  • K3 = Motivasi pribadi

Setelah itu, kelompokkan kutipan-kutipan serupa ke dalam satu tema.

4. Susun Matriks Temuan (Opsional tapi Sangat Membantu)

Gunakan tabel untuk merangkum pernyataan tiap responden berdasarkan tema.

TemaResponden AResponden BResponden C
Motivasi kerjaGajiIngin berprestasiDorongan keluarga
Hambatan di lapanganAlat kerja kurangWaktu tidak fleksibelMinim pelatihan

5. Identifikasi Pola dan Perbedaan

Amati apakah ada pola jawaban tertentu? Misalnya:

“Mayoritas responden merasa motivasi kerja berasal dari faktor eksternal.”
Atau justru ada jawaban yang unik dan kontras? Itu juga penting disoroti.

6. Tulis Kesimpulan Tematik

Susun kesimpulan berdasarkan tema, bukan berdasarkan urutan responden. Misalnya:

“Dalam hal motivasi kerja, sebagian besar responden menyebutkan faktor gaji dan pengakuan sebagai pendorong utama. Sementara dalam menghadapi hambatan kerja, permasalahan teknis dan kurangnya pelatihan menjadi hal yang sering disebutkan.”

Kenapa Metode Ini Membantu?

Dengan menggunakan metode sistematis di atas, kesimpulan wawancara penelitian kualitatif:

  • Lebih terstruktur dan terarah
  • Mempermudah kamu saat menulis Bab IV dan Bab V
  • Membantu pembaca atau dosen memahami benang merah dari hasil penelitian
  • Memberi dasar yang kuat untuk rekomendasi penelitian

Praktikkan dengan Wawancaramu Sendiri

Ambil satu transkrip wawancaramu, lalu:

  1. Tandai kutipan penting
  2. Buat kode singkat
  3. Kelompokkan ke dalam tema
  4. Susun narasi kesimpulan per tema

Kamu tidak harus langsung menyimpulkan semua wawancara. Coba dulu satu atau dua, lalu lanjutkan ke sisanya secara bertahap.

Kesimpulan

Kesimpulan wawancara penelitian kualitatif tidak ditarik dari opini pribadi, melainkan dari pengelompokan data tematik yang logis dan konsisten. Dengan membaca ulang transkrip, memberi kode, dan mengelompokkan jawaban berdasarkan tema, kamu bisa membuat kesimpulan yang tajam, terpercaya, dan sesuai dengan tujuan penelitian.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *