
Salah satu bentuk penelitian skripsi yang paling umum digunakan mahasiswa adalah penelitian kuantitatif berbasis kuesioner. Tapi setelah kuesioner terkumpul, pertanyaan besarnya muncul: “Data ini mau diapain?”Di sinilah proses olah data skripsi dimulai. Artikel ini akan membimbing kamu langkah demi langkah: dari kuesioner mentah hingga menjadi tabel statistik siap analisis.
1. Memahami Peran Kuesioner dalam Skripsi
Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif dari responden. Data ini bisa berupa pendapat, penilaian, kebiasaan, atau fakta demografis yang kemudian akan diolah menjadi angka statistik.
Contoh:
- Skala Likert (1–5) untuk mengukur tingkat kepuasan
- Pilihan ganda untuk profil responden (usia, jenis kelamin, dsb.)
2. Input Data ke Software
Setelah semua kuesioner dikumpulkan, saatnya memasukkan datanya ke software seperti Microsoft Excel atau SPSS. Langkah ini termasuk:
- Menentukan kode numerik untuk setiap jawaban (misalnya: Laki-laki = 1, Perempuan = 2)
- Mengisi data baris per baris sesuai responden
- Memberi nama variabel yang jelas (misalnya: usia, kepuasan_1, kepuasan_2, dst.)
Tips:
Gunakan Excel jika kamu masih pemula, karena antarmukanya lebih familiar. Tapi untuk analisis statistik yang lebih kompleks, SPSS lebih direkomendasikan.
3. Membersihkan Data
Sebelum dianalisis, data perlu dibersihkan. Proses ini meliputi:
- Menghapus data ganda
- Menangani data kosong (missing value)
- Memastikan tidak ada nilai yang salah input (misalnya: skala Likert 1–5 tapi terisi angka 7)
Ini disebut data cleansing, bagian penting dari olah data.
4. Membuat Tabel Statistik Deskriptif
Setelah data bersih, saatnya menyusun tabel statistik deskriptif, yang biasanya dibutuhkan dalam Bab IV skripsi. Beberapa jenis tabel yang umum:
- Tabel distribusi frekuensi (untuk data demografis)
- Tabel rata-rata dan standar deviasi (untuk pernyataan skala Likert)
- Tabel skor total per dimensi/variabel
Tools yang bisa digunakan:
- SPSS: klik Analyze → Descriptive Statistics → Frequencies/Means
- Excel: gunakan Pivot Table untuk merangkum data
5. Siap untuk Analisis Lanjutan
Setelah kamu menyusun tabel statistik deskriptif, langkah berikutnya adalah melakukan analisis inferensial, jika diperlukan. Contohnya:
- Uji korelasi
- Uji t (t-test)
- Uji regresi
Namun, penyusunan tabel deskriptif adalah dasar yang wajib ada dan sering menjadi syarat kelengkapan Bab IV.
Kesimpulan
Proses olah data skripsi dari kuesioner hingga tabel statistik bukanlah hal yang rumit jika kamu tahu langkah-langkahnya. Mulai dari input data, membersihkan, hingga menyusun tabel, semuanya butuh ketelitian dan pemahaman dasar statistik.
Kalau kamu merasa kesulitan di salah satu tahap — misalnya belum pernah pakai SPSS, atau bingung cara membuat tabel yang benar — kamu bisa menghemat banyak waktu dengan minta bantuan ahli.
Di stisid.com, kami siap bantu kamu dalam proses olah data skripsi dari awal hingga tuntas. Baik menggunakan Excel, SPSS, atau software lain, tim kami berpengalaman membantu mahasiswa dari berbagai jurusan.
Kunjungi stisid.com untuk mulai konsultasi atau menggunakan layanan olah data skripsi yang terpercaya dan sesuai standar akademik.
Leave a Reply