
Uji Chi-Square juga bisa disebut Chi-Square Test, Chi-Square Test adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel kategori. Dalam penelitian sosial, metode ini sangat bermanfaat untuk mengetahui apakah ada keterkaitan signifikan antara variabel-variabel yang diobservasi.
Apa Itu Chi-Square Test?
Chi-Square Test (χ²) adalah metode analisis statistik non-parametrik yang digunakan untuk mengukur perbedaan antara data yang diobservasi dan data yang diharapkan. Teknik ini sering dipakai untuk:
- Menguji hubungan antar variabel kategori (nominal/ordinal)
- Mengukur kesesuaian data (goodness of fit)
Kapan Menggunakan Chi-Square Test?
Gunakan Chi-Square Test ketika:
- Data berbentuk kategori (misalnya: jenis kelamin, status pekerjaan).
- Ingin mengetahui hubungan antara dua variabel.
- Jumlah sampel cukup besar (≥ 30 responden).
- Nilai harapan di setiap sel tabel minimal 5.
Rumus Uji Chi-Square
Rumus dasarnya adalah: χ2=∑(O−E)2E\chi^2 = \sum \frac{(O – E)^2}{E}χ2=∑E(O−E)2
Keterangan:
- O = Observed frequency (frekuensi yang diamati)
- E = Expected frequency (frekuensi yang diharapkan)
Langkah-Langkah Uji Chi-Square
- Tentukan Hipotesis
- H₀: Tidak ada hubungan antara variabel X dan Y.
- H₁: Ada hubungan antara variabel X dan Y.
- Buat Tabel Kontingensi
Susun data dalam bentuk tabel silang. - Hitung Nilai Harapan (E)
Rumus: E=Total baris×Total kolomGrand totalE = \frac{\text{Total baris} \times \text{Total kolom}}{\text{Grand total}}E=Grand totalTotal baris×Total kolom - Hitung Nilai Chi-Square (χ²)
Gunakan rumus untuk menghitung selisih antara O dan E. - Tentukan Derajat Kebebasan (df)
Rumus: df=(r−1)×(c−1)df = (r – 1) \times (c – 1)df=(r−1)×(c−1) (r = jumlah baris, c = jumlah kolom) - Bandingkan dengan Nilai Kritis
Gunakan tabel Chi-Square atau software statistik. - Buat Kesimpulan
Jika χ² hitung > χ² tabel, maka H₀ ditolak.
Contoh Penggunaan dalam Penelitian Sosial
Misalnya, penelitian ingin mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan minat mengikuti pelatihan kerja. Data responden disusun dalam tabel, lalu dihitung nilai χ² menggunakan SPSS atau Excel.
Kelebihan Uji Chi-Square
- Tidak memerlukan distribusi normal.
- Cocok untuk data kategori.
- Mudah dilakukan dengan software statistik.
Kekurangan Uji Chi-Square
- Tidak menunjukkan arah hubungan.
- Kurang akurat untuk sampel kecil.
- Hanya untuk variabel kategori.
Software yang Dapat Digunakan
- SPSS → menu Crosstabs dengan opsi Chi-Square.
- Excel → menggunakan fungsi CHISQ.TEST.
- R/Python → paket statistik khusus seperti
scipy.stats.chi2_contingency
.
Kesimpulan
Chi-Square Test adalah metode statistik yang efektif untuk menguji hubungan antara dua variabel kategori dalam penelitian sosial. Dengan langkah-langkah yang tepat, peneliti dapat memperoleh hasil analisis yang valid dan mudah diinterpretasikan.
Baca Juga:Analisis Data Cross Tabulation (Tabulasi Silang) untuk Skripsi Sosial
Leave a Reply