
Banyak mahasiswa tingkat akhir kebingungan saat dosen meminta menggunakan AMOS untuk olah data skripsi, terutama yang memakai metode Structural Equation Modeling (SEM). AMOS memang tampak rumit di awal, karena tampilannya penuh dengan grafik, simbol, dan istilah statistik yang tidak familiar.
Tapi jangan khawatir—kalau kamu pemula, panduan ini akan membantu kamu memahami cara dasar menggunakan AMOS dengan pendekatan visual dan langkah yang mudah diikuti.
Apa Itu AMOS dan Kenapa Dipakai untuk Skripsi?
AMOS (Analysis of Moment Structures) adalah software yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel laten (tidak langsung terlihat), biasanya dalam model SEM. Cocok untuk penelitian bidang:
- Manajemen
- Psikologi
- Pendidikan
- Komunikasi
- Sosial
AMOS memungkinkan kamu membuat diagram jalur (path diagram), menguji hubungan antar variabel, dan melihat model fit (apakah model kamu sesuai dengan data).
Panduan Visual Olah Data Skripsi dengan AMOS
Berikut langkah-langkah dasar menggunakan AMOS untuk pemula:
1. Persiapkan Data di SPSS
- Pastikan data sudah lengkap dan bersih.
- Gunakan nama variabel yang singkat tanpa spasi.
- Simpan file dalam format .sav.
Contoh: variabel seperti kepuasan
, loyalitas
, kualitas
dengan item-item kuesioner yang sudah dikodekan.
2. Buka AMOS dan Mulai Buat Diagram Jalur
- Klik New File → jendela kosong terbuka.
- Gunakan tools di sebelah kiri:
- Oval (latent variable)
- Rectangle (observed variable)
- Double-headed arrow (covariance)
- Single-headed arrow (regression path)
Tips: Buat semua indikator (dari kuesioner) dalam bentuk persegi, dan variabel laten (konstruk) dalam bentuk oval.
3. Hubungkan Variabel-Variabel
- Drag panah dari indikator ke konstruk laten.
- Buat jalur antar variabel laten sesuai hipotesis.
- Tambahkan error term (lingkaran kecil) untuk masing-masing indikator.
4. Input Data dari SPSS ke AMOS
- Klik Select data file, lalu cari file .sav dari SPSS.
- AMOS akan otomatis membaca variabel yang kamu buat di SPSS.
5. Estimate Model
- Klik ikon Calculate Estimates (gambar calculator).
- AMOS akan memproses model SEM kamu.
6. Cek Output dan Model Fit
Beberapa indikator penting yang perlu dicek:
- Chi-square (CMIN/DF): ideal < 3
- RMSEA: ideal < 0,08
- CFI, GFI, TLI: ideal > 0,90
- P-value: ideal > 0,05 (menandakan model fit)
Catatan: Tidak semua indikator harus ideal 100%, yang penting model secara keseluruhan cukup baik.
7. Interpretasi dan Modifikasi Model (jika perlu)
- Periksa apakah semua jalur signifikan.
- Jika tidak, pertimbangkan modifikasi model atau penghapusan indikator.
- AMOS juga memberi saran modifikasi lewat Modification Indices (MI).
Apa yang Harus Diingat Pemula saat Pakai AMOS?
- Tidak semua model SEM cocok dengan AMOS. Untuk model kompleks, bisa pakai SmartPLS.
- Latih diri mengenali diagram jalur secara logis: hubungan sebab-akibat harus masuk akal.
- Perhatikan skala data: semua harus berbentuk interval atau rasio, bukan nominal.
- Gunakan literatur atau teori untuk mendukung model.
Kesimpulan
Menggunakan AMOS untuk skripsi memang menantang di awal, apalagi bagi pemula. Tapi dengan pemahaman dasar tentang diagram jalur, alur analisis, dan interpretasi output, kamu bisa menguasainya sedikit demi sedikit.
Masih Bingung Menggunakan AMOS?
Kalau kamu merasa:
- Model SEM kamu ditolak dosen
- Output AMOS bikin pusing
- Bingung membuat diagram atau interpretasi hasil…
Jangan ragu untuk minta bantuan di stisid.com
Kami menyediakan jasa olah data AMOS untuk skripsi dari awal hingga interpretasi. Bisa konsultasi 1:1 atau sekalian bantu pengerjaan Bab IV!
Leave a Reply